Saturday, May 22, 2021

Mengatasi Kucing Cacingan Muntah Cacing dan Anus Keluar Cacing

Penyakit cacingan bukan hanya terjadi pada manusia, tapi juga bisa terjadi pada berbagai hewan termasuk juga kucing. Berikut ini beberapa gejala dan cara menyembuhkan kucing yang cacingan.

Cacing yang paling sering menyerang kucing adalah dari jenis cacing gelang dan kucing pita. Gejala kucing yang terkena cacingan biasanya tidak disadari oleh pemilik kucing. Biasanya pemilik kucing akan tahu bahwa kucing terkena cacingan jika terlihat adanya gejala klinis yang ditimbulkan, seperti perut kucing buncit dan muntah muntah keluar cacing.

Akibat yang ditimbulkan dari gejala ini biasanya kucing akan kehilangan nafsu makan, kehilangan berat badan, batuk, diare dan muntah-muntah cukup sering. Selain pada muntahan, cacing juga bisa terlihat pada kotoran si kucing.

obat cacing untuk kucing

Cacingan pada kucing

Obat kucing cacingan

Banyak sekali obat cacing yang beredar dipasaran. Namun tidak semua obat cacing tersebut cocok bagi semua cacing (mengingat banyak sekali jenis cacing). Jika Anda membeli obat cacing di toko ada yang berbentuk cair ataupun tablet.

Untuk dosisnya silahkan baca aturan pakai pada kemasan atau dapat dikonsultasikan dengan ahli/dokter. Pemakaian obat cacing harus hati hati karena obat cacing termasuk obat keras/obat kimia.

Berikut ini beberapa jenis obat cacing yang beredar dipasaran:

  • Drontal Cat (Bayer): mengandung bahan pyrantel dan prazyquantel, Paling baik digunakan pada kucing, dapat membasmi cacing pita dan cacing gelang, Bisa dibeli di petshop atau dokter hewan.

  • Drontal Plus (Bayer): mengandung bahan prazyquantel, pyrantel dan febantel. Biasa digunakan pada dog, namun bisa juga diberikan pada kucing (dosis disesuaikan).

  • Combantrin (Pfizer): mengandung bahan pyrantel, hanya dapat membasmi cacing gelang, dapat dibeli di apotik

  • Vermox : mengandung bahan mebendazole, hanya dapat membasmi cacing gelang, dapat dibeli di apotik.


Catatan: Jangan memberikan obat cacing kepada kucing yang sedang hamil karena dikhawatirkan bisa mengganggu janinnya.

Selain muntah cacing, sering juga kucing mengalami muntah cairan kekuningan dan kucing muntah berbusa. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai kucing yang suka muntah-muntah dan cara mengobatinya, Anda bisa coba baca buku Mengatasi Kucing Muntau yang ada di situs www.bukukucingmuntah.blogspot.com. Dulu kucing peliharaan saya pernah mengalami sakit dan muntah-muntah, namun sekarang sudah sembuh dan tidak cacingan lagi.

No comments:

Post a Comment